Senin, 20 Agustus 2012

Perlombaan Catur di BNKP Syalom


A.) Nomor Perlombaan : Perorangan (Pria, Wanita, Dewasa maupun Remaja)

B.) Peserta : Warga Jemaat BNKP Syalom dan Paguyuban Masyarakat Nias di sekitar Jakarta Selatan termasuk Kab Tangerang dan Kota Tangerang. Ditargetkan 32 – 40 orang.

C.) Jadwal Perlombaan : 2 hari (Hari pertama Perlombaan penyisihan dan Hari kedua Perlombaan Semi Final)

D.) Sistem Perlombaan : -

E.) Tempat Perlombaan : Ditentukan Kemudian

F.) Tempat Pendaftaran : Panitia Perlombaan Catur

G.) Biaya Pendaftaran : Gratis

H.) Batas Akhir Pendaftaran : -

I.) Tata Tertib Lomba :

  • Pemain yang akan bertanding agar melaporkan kehadirannya pada panitia 15 menit sebelum pertandingan.
  • Pemain yang tidak hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan atau terlambat 25 menit dari jadwal yang seharusnya (menggunakan jam panitia) maka pemain tersebut dinyatakan kalah WO.
  • Apabila pertandingan tidak dapat terlaksana karena suatu hal, cuaca, kondisi alam, maka pertandingan akan ditunda dan penundaan pertandingan akan diputuskan oleh panitia.
  • Keputusan wasit dan panitia adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
  • Setiap pemain harus bersepatu, berpakaian rapi, dan sopan serta menggunakan tanda peserta yang telah disediakan panitia.
  • Dilarang menganalisis permainan di ruang pertandingan.
  • Dilarang merokok di ruang bertandingan
  • Seluruh pemain, kapten tim, ofisial, manajer, dan penonton tidak diperkenankan membawa barang elektronik seperti hp, dvd/vcd player, walkman, Ipad, computer, notebook, buku catur, dan catatan lainnya yang berkaitan dengan permainan catur ke dalam ruangan pertandingan.
  • Protes terhadap keputusan wasit hanya dapat dilakukan pada saat permainan sedang berlangsung dewan hakim.
  • Dewan hakim dipilih sebanyak lima orang dari unsur pemain dan keputusan dewan hakim bersifat mutlak.
  • Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan pertandingan ini akan ditetapkan pada saat technical meeting.

J.) Aturan Pertandingan : 
  • Perlombaan catur dilakukan dengan sistem gugur pada babak penyisahan; sedangkan pada babak seminaf final (4 orang) saling bertanding, dan mengusung prinsip Fair Play (jujur dan sportif), baik dalam sikap maupun waktu.
  • Pada setiap perlombaan pemain (pecatur) wajib bersalaman sebelum dan sesudah pertandingan) dengan lawan.
  • Langkah yang dianggap keliru, tidak boleh diulangi
  • Buah yang sudah dipegang, harus dilangkahkan;
  • Memindahkan, menggeser atau melangkahkan buah catur dilakukan dengan sikap yang sopan;
  • Tidak diperbolehkan mengeluarkan suara-suara  yang dapat mengganggu konsentrasi lawan;
  • Selama pertandingan berlangsung, setiap pemain harus duduk dengan sopan dan tidak boleh meninggalkan tempat duduk tanpa seijin lawan main;
  • Apabila pertandingan memakan waktu lebih 1 (satu) jam, pemenang ditentukan dari sisa buah catur.
  • Diperbolehkan merokok setelah mendapat ijin dari lawan tanding, dan asap rokok jangan mengganggu konsentrasi lawan.

K.) Hadiah Bagi Juara : Juara 1, 2 dan 3 masing-masing diberikan Tropi + Paket Buku Alkitab Bahasa Nias (Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Buku Zinuno)

L.) Peralatan Catur : Papan Catur disediakanan Panitia

Selengkapnya bisa Download di : -

atau bisa menghubungi, A. Maes : 0812-6266-515 (Simpati)

Minggu, 19 Agustus 2012

Sejarah BNKP



Awal berdirinya Banua Niha Keriso Protestan (BNKP – The Protestant Christian Church) adalah ketika berita Injil masuk ke pulau Nias yang dibawa oleh Penginjil dari Jerman bernama E. Ludwig Denninger pada tahun 1865. Tuan Denninger mendarat pertama sekali di pulau Nias pada tanggal 27 September 1865, yang mana kemudian tanggal 27 September ini dijadikan sebagai Hari Yubelium BNKP.
BNKP terdaftar sebagai gereja pada tanggal 18 Maret 1938 oleh Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie dengan Staatsblad (lembaran negara) No. 138, yo Keputusan Dirjend Bimas Kristen Protestan Nomor 186 Tahun 1988 Tanggal 22 September 1988.
BNKP kemudian meluas sampai ke seluruh pelosok desa di pulau Nias bahkan sampai ke kota-kota besar Indonesia, seperti Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota-kota kecil lainnya.